Selasa, 08 Januari 2013

7 Tips Memulai Diet agar Berat Badan Turun & Tidak Balik Lagi

7 Tips  Memulai Diet agar Berat Badan Turun & Tidak Balik Lagi

 

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Kebanyakan orang ingin hasil yang instan saat mereka melakukan diet untuk penurunan berat badan. Maka tak jarang orang yang rela diet ketat dengan menahan lapar sampai bersakit-sakit. Padahal diet tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan dan cenderung membuat tubuh kembali seperti semula. Bila ingin diet Anda berhasil, lakukanlah secara bertahap dan mulai dari tahapan yang Anda sanggupi. Ini beberapa langkahnya, seperti dikutip dari Health Me Up.

1. Ketahui berapa berat yang harus Anda turunkan untuk menjadi lebih ideal. Hitung indeks massa tubuh (Berat Badan (kg):(Tinggi Badan (cm)/100)2, ukur berat ideal (tinggi badan - berat badan) dan konsultasikan kepada ahli gizi bila diperlukan. Tapi pastikan target penurunan berat badan Anda realistis. Lakukan secara bertahap, misalnya 4-5 kg dalam satu bulan. Jangan terobsesi hilangkan berat badan 10 kg dalam seminggu karena bisa membahayakan kesehatan dan jiwa.

2. Buat rencana diet yang tidak terlalu berbeda dari pola makan Anda yang sekarang. Kesalahan yang banyak dilakukan para pelaku diet adalah memangkas atau tidak makan sama sekali makanan yang mereka sukai, bahkan mengurangi asupan makanan secara drastis. Jangan terlalu memaksakan pola diet yang sehat di awal-awal. Anda bisa mulai berlatih menjalani pola makan sehat sedikit-sedikit. Misalnya dengan mengontrol porsi makan; mengurangi konsumsi garam; hindari makanan yang digoreng; cukup minum air dan menghentikan emotional eating.

3. Stok Dapur Anda dengan Makanan Sehat dan Segar. Orang cenderung memakan makanan yang terlihat dan berada di jangkauan tangan mereka. Ketika Anda menyetok dapur dengan junk food, maka itu juga yang sehari-hari Anda makan. Maka itu mulai dari sekarang, cobalah simpan makanan sehat dan segar seperti buah dan sayuran potong di dalam kulkas. Ikan salmon segar, camilan rendah kalori dan lemak, bumbu dapur alami (bukan olahan pabrik), dan sebagainya.

4. Lewatkan Satu Makanan Tidak Sehat Setiap Minggu. Anda penggemar es krim, ayam goreng tepung, french fries, caramel macchiato atau brownies cokelat? Kurangi konsumsi makanan tinggi kalori, lemak dan gula ini dalam menu diet Anda. Tak perlu memangkasnya sekaligus karena hanya akan membuat Anda 'tersiksa' dan justru semakin tergoda untuk memakannya. Kurangilah secara bertahap. Misalnya tidak makan es krim di minggu pertama, lalu mulai hindari ayam goreng di minggu kedua, french fries di minggu berikutnya, dan seterusnya. Nantinya, Anda akan sanggup memakan camilan tidak sehat itu hanya 2 minggu bahkan satu bulan sekali.

5. Perbanyak Minum Air Putih. Minumlah air yang cukup, setidaknya untuk menjaga urin Anda tetap bening. Tak berwarna kuning pekat atau coklat. Air putih merehidrasi tubuh dan membantu melancarkan pencernaan, detoksifikasi serta membuat perut terasa kenyang sehingga Anda tak makan berlebihan. Saat olahraga atau fitnes, minum beberapa teguk air putih setiap 5-8 menit (tergantung besarnya intensitas latihan).

6. Masak Makanan Sehat di Rumah. Mulai terapkan seluruh keluarga untuk konsumsi makanan sehat, dengan memasaknya sendiri. Gunakan sedikit minyak untuk menumis, sedikit garam, pilih bahan makanan lokal, masak tidak terlalu lama (sehingga nutrisi makanan tidak terlalu banyak hilang) dan kurangi makanan berlemak serta berkalori tinggi.

7. Tidak Masalah Makan Dessert. Menjalani pola diet sehat, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi makanan enak seperti cake, mousse cokelat atau cheesecake. Tapi cukup makan hanya di acara tertentu saja. Misalnya saat datang ke pernikahan teman/kerabat, pesta tahun baru atau acara spesial lainnya yang kebanyakan menyediakan comfort food. Asalkan selalu ingat, setiap makanan lezat yang Anda makan akan menjauhkan Anda dari target diet. Jadi selalu imbangi dengan makanan sehat di keesokan harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar